Senin, 25 Juli 2011

Eceng Gondok dengan Dampak Negatif dan Penanggulangannya

     Eceng Gondok dengan segala kelebihan yang dimilikinya, tentunya Eceng Gondok juga memiliki dampak negatif yang ditimbulkannya, seperti:

·        Turunnya nilai estetika lingkungan
Dengan menyebarnya jumlah eceng gondok yang semakin meluas dapat menutupi keindahan lingkungan karena permukaan atas lingkungan perairan ditutupi oleh eceng gondok.

·        Meningkatnya habitat bagi vector penyakit pada manusia

·        Mengganggu lalu lintas air
Dimaksudkan mempersulit jalur transportasi air, apalagi bagi masyarakat pedalaman yang masih menggunakan ttransportasi air dengan kapal-kapal tradisional.

·        Mempercepat proses pendangkalan
Hal ini disebabkan oleh jumlah eceng gondok yang mati dan turun ke dalam permukaan air, maka membuat permukaan menjadi semakin dangkal.

·        Menurunya jumlah cahaya dan udara ke dalam perairan
Karena lebarnya daun eceng gondok sehingga cahaya dan air sulit masuk ke dalam perairan, akibatnya mahluk hidup seperti ikan dapat mati karena kehabisan udara dan tumbuhan air tidak dapat cahaya untuk fotosintesis, maka biota air dapat punah.

·        Meningkatnya Evapotranspirasi (penguapan yang dilakukan oleh tumbuhan dan air, seperti sungai, danau dan rawa)

Beberapa tindakan-tindakan untuk menanggulangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh Eceng Gondok, seperti:

·        Memanfaatkan Eceng Gondok
Eceng Gondok dapat berkurang dengan cara dimanfaatkan oleh kita, seperti dibuat untuk kerajinan sepatu, tas, tikar, pigura, nampah, perabotan, pupuk, biogas, dan bahan pembuat kertas.

·        Menggunakan Predator
Predator atau hewan pemakan (pemangsa) untuk Eceng Gondok adalah ikan Koan atau ikan Grass Carp.

·        Mengangkat Eceng Gondok
Mengangkat Eceng Gondok  dari permukaan air ke daratan.

·        Menggunakan Herbisida
Herbisida untuk memusnahkan Eceng Gondok. Herbisida adalah material yang disebarkan dilahan pertanian untuk memberantas gulma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar